Jumat, 24 September 2010

Menanggapi Perasaan CLBK

Anda bertemu seorang
mantan pacar, dan
segera menyadari bahwa
Anda berdua masih
menyimpan perasaan
yang sama. Anda
teringat kembali dengan
masa-masa manis ketika
bersamanya, tetapi juga
mengkhawatirkan akan
mengulang kesalahan
yang membuat hubungan
Anda dulu berakhir.

Bagaimana mengetahui
bahwa cinta lama yang
bangkit kembali ini
(CLBK) perlu dilanjutkan
ke arah yang lebih serius,
ataukah lebih baik kita
melupakan masa lalu
saja?
Bila Anda becermin
kepada pengalaman
orang lain, mungkin akan
ada kelompok yang
memilih untuk
memberikan kesempatan
kedua bagi seorang
mantan. Bagaimana pun
juga, setiap orang bisa
melakukan kesalahan,
dan patut dimaafkan.

Namun kelompok yang
lain mengambil pilihan
kedua: jika seorang
mantan telah menyakiti
Anda, atau kepribadian
Anda berdua memang
tidak pernah bisa saling
melengkapi, untuk apa
mencobanya lagi?
Perpisahan yang dulu
terjadi seharusnya telah
memberi Anda waktu
untuk berpikir apa yang
salah dengan hubungan
Anda saat itu. Inilah yang
bisa dijadikan pijakan
untuk membuat pilihan
saat ini. Meskipun
begitu, perlu Anda sadari
bahwa tidak ada jaminan
bahwa kesempatan
kedua yang Anda berikan
ini akan membuat
hubungan menjadi
langgeng. Bila masih ada
keraguan untuk
melanjutkan hubungan,
pikirkan hal ini:

1. Seburuk apa situasi
yang ditimbulkan akibat
perpisahan dulu
terhadap hidup Anda?

2. Apakah Anda melihat
perubahan yang baik
pada sikap mantan
kekasih?

3. Apakah hidup Anda
akan lebih baik
bersamanya?

Bila Anda mampu
menjawab semua
pertanyaan tersebut
dengan jujur, kini
saatnya Anda berdialog
dengan mantan kekasih
mengenai kemungkinan
untuk menjalin kembali
hubungan yang sempat
terputus. Pastikan:
Masih ada cinta di
antara Anda. Apakah
hanya Anda yang
menginginkan hubungan
ini, atau hanya dia yang
masih merasakan cinta?
Hubungan hanya akan
terjadi bila diinginkan
oleh kedua belah pihak.

Jika Anda masih merasa
belum yakin, artinya
Anda masih
membutuhkan waktu
untuk memahami
perasaan dan keinginan
Anda. Hati-hati, jangan
mencampuradukkan
cinta dengan kebutuhan
akan pasangan.
Atasi keraguan. Apa yang
membuat Anda berpikir
bahwa kali ini hubungan
akan berhasil?
Berpikirlah dengan jujur,
karena keraguan akan
menghancurkan semua
usaha Anda. Pahami,
keraguan apa yang Anda
rasakan, dan cobalah
untuk mengatasi hal
tersebut lebih dulu. Jika
Anda memutuskan untuk
kembali bersama
mantan, miliki keyakinan
untuk dapat mengatasi
keraguan yang ada.

Hadapi masalah Anda
berdua. Bersediakah
Anda dan mantan untuk
saling memperbaiki diri,
dan menghadapi masalah
yang pernah Anda alami
bersama? Ingatlah,
bahwa Anda tidak
mungkin meminta orang
lain mengubah sifatnya.

Akuilah bahwa Anda juga
memiliki kesalahan yang
menyebabkan putusnya
hubungan. Apakah Anda
terlalu pasif, posesif,
tidak sensitif, tidak mau
mendengarkan, atau
tidak mampu berempati
dengan mantan? Lalu
pikirkan, apakah Anda
dapat memberikan
reaksi yang berbeda jika
terjadi masalah seperti
itu lagi? Bicarakan
dengan pasangan, dan
katakan apa yang dapat
Anda lakukan untuk
memperbaiki hal ini.

Komitmen. Mengakui
bahwa Anda memiliki
peran dalam masalah
adalah bagian dari
penyembuhan diri.
Membangun kembali
fondasi hubungan diawali
dengan membuat
komitmen untuk
mengatasi masalah yang
ada satu per satu. Hal ini
membutuhkan waktu,
sehingga Anda perlu
belajar bersabar, namun
tetaplah konsisten.
Saat berdialog mengenai
apa yang harus diubah
dalam hubungan, cobalah
untuk tidak saling
mengkritik atau pun
menyalahkan. Fokuslah
pada apa yang menjadi
tanggung jawab Anda,
dan pastikan pasangan
juga melakukan hal yang
sama.


via: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar